Kategori
Kisah Perempuan Opini Perempuan

Sosok Farwiza yang Menjadi Inspirasi Saya

Tahun 2018 merupakan tahun pertama bagi saya bertemu sekaligus berkenalan dengan sosok perempuan Aceh yang berperan dalam konservasi lingkungan. Kala itu ada pelatihan dalam rangkaian kegiatan yang saya ikuti dari tahun 2017 hingga 2019 awal. Setiap pertemuan dalam pelatihan itu dilakukan di beberapa kabupaten/kota yang berbeda termasuk di Banda Aceh. Kali ini saya dan teman-teman […]

Kategori
Jurnalisme Warga Eduwisata

Pengalaman Mengunjungi Stasiun Restorasi Kawasan Hutan Tenggulun Aceh Tamiang

Kilat kepak sayap biru burung cekakak (kingfishers) melintas cepat dan hilang sekejap dalam hektaran lahan sawit di sepanjang mata memandang. Bebauan khas sawit bercampur lembabnya aroma lembah menyeruak kuat ke udara. Sinyal gawai timbul tenggelam dari dua bar 4G, E, hingga ketiadaan akses sama sekali. Jalanan sempit, dataran kecokelatan bergelombang, taburan kerikil bebatuan, dan juga […]

Kategori
Edukasi

Tangan Jahil Kita, Monstera, dan Efek Kupu-Kupu

Dalam teori chaos (kekacauan), efek kupu-kupu adalah saling ketergantungan yang peka terhadap kondisi awal sesuatu. Suatu perubahan kecil saja pada suatu tempat atau kondisi dalam sebuah sistem yang tak linier, akan mengakibatkan perubahan besar pada kondisi atau keadaan yang terjadi kemudian. Teori chaos berkaitan dengan sistem yang sepintas tampak tidak teratur di alam: pohon, garis […]

Kategori
Edukasi

Landok Begu, Tarian Sakral Suku Kluet untuk Mengusir Serangan Harimau

Dalam budaya Kluet–salah satu suku yang mendiami beberapa kecamatan di Aceh Selatan– pada umumnya masyarakat memiliki kepercayaan tentang hal-hal gaib di lingkungan alamnya. Kepercayaan yang tumbuh dari nenek moyang mereka mekar hingga saat ini, beberapa bahkan menjadi ciri khas orang-orang ini seperti bahasa yang merupakan unsur pertama dalam sistem kebudayaan. Bahasa Kluet, jika didengar secara […]

Kategori
Edukasi

Leuser, Separuh Asa Masih Tertinggal di Sana

Hutan, sukarelawan, masyarakat dan orang luar, itulah empat kata yang muncul di benak saya kala membaca poster bertuliskan kata “Leuser”.  Sepintas kenangan akan dataran indah Gayo tahun 2011 silam kembali menari-nari. Sebut saja keberuntungan, di kala itu kebanyakan relawan perempuan E-Mate (E-Learning Medan, Aceh, Taiwan) menolak untuk di tempatkan di daerah indah ini. Tanpa pikir […]