Kategori
Literasi Kesehatan Jurnalisme Warga

Ini Strategi Pemko Banda Aceh dalam Meningkatkan Cakupan Vaksinasi Lansia

Banda Aceh — Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan telah melakukan sejumlah strategi untuk memaksimalkan cakupan vaksinasi bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan, dalam hal ini kalangan lansia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, drg. Supriady R, M.Kes. mengatakan, adapun strategi tersebut di antaranya melakukan penyuluhan yang masif ke masyarakat dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah.

“Dalam melakukan penyuluhan ini kami menurunkan bidan ke gampong-gampong, bekerja sama dengan babinsa (TNI) dan bhabinkantibmas (Polri) dengan tujuan mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19. Namun, saat itu tidak langsung divaksinasi, tetapi kita mencari tahu dulu apa saja kendala yang dihadapi oleh warga,” ujar drg. Supriady dalam talkshow Memperluas Cakupan Vaksinasi pada Kelompok Rentan yang berlangsung di Radio Serambi FM, Selasa, 19 April 2022.

Selanjutnya Dinkes Banda Aceh juga melakukan Gebyar Vaksinasi Lansia (GVL) di sembilan kecamatan yang ada di wilayah Kota Banda Aceh. Vaksinasi diselenggarakan di sejumlah titik yang mudah diakses oleh masyarakat. GVL ini dilakukan sebagai salah satu upaya menurunkan penyebaran Covid-19 di Kota Banda Aceh, khususnya pada lansia mengingat mereka termasuk dalam kelompok rentan karena memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

Setidaknya ada dua tempat yang menjadi lokasi vaksinasi massal Gebyar Vaksinasi Lansia ini, yaitu di Kompleks Objek Wisata Kapal Apung dan Taman Sari Banda Aceh. Untuk menarik minat warga, bagi siapa saja yang melakukan vaksinasi akan mendapatkan hadiah berupa minyak goreng dan gula.

“Sedangkan selama bulan Ramadan ini kami juga melakukan Safari Ramadan Vaksinasi yang dipusatkan di masjid. Dalam HUT Kota Banda Aceh yang jatuh pada 22 April ini kita juga melakukan layanan vaksinasi massal, tetapi karena ini jatuh pada bulan puasa, eventnya diselenggarakan pada 18 Mei 2022,” kata Supriady.

Dengan adanya Safari Ramadan Vaksinasi ini, warga yang datang ke masjid untuk salat Tarawih bisa sekaligus mendapatkan vaksinasi Covid-19 sehingga akan menghemat waktu dan tenaga mereka tanpa perlu mendatangi pusat pelayanan kesehatan seperti ke puskesmas.

Mewakili pemerintah, Supriady mengimbau masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi meskipun saat ini kasus Covid-19 bisa dibilang sudah melandai.

“Jangan hanya melakukan vaksinasi karena tuntutan administrasi, atau karena keperluan untuk pulang kampung atau mudik, tetapi lakukan karena kesadaran sendiri karena vaksinasi ini memang sangat dibutuhkan oleh tubuh,” katanya.

Berdasarkan pemaparan Supriady, hingga April 2022, jumlah lansia di Banda Aceh yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 sebanyak 9.722 orang (72,05%); dosis 2 sebanyak 6.904 orang (51,17%); dan booster sebanyak 1.452 (10,76%).[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *